Ini sebab rupiah melemah pascalibur Lebaran



JAKARTA. Beban eksternal yang besar jadi pemicu dominan lemahnya rupiah pascalibur Lebaran.

Di pasar spot, Senin (3/7) valuasi rupiah tergerus 0,15% ke level Rp 13.368 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia, posisi rupiah melemah 0,04% ke level Rp 13.325 per dollar AS.

Josua Pardede, Ekonom Bank Permata menjelaskan beban terbesar sebenarnya datang dari eksternal. Yakni setelah partai yang mengusung Shinzo Abe kalah pemilu yang berlangsung di Jepang. Tentunya hal ini berimbas buruk bagi yen dan mata uang Asia lainnya, termasuk rupiah.


"Pelemahan yen ini juga di sisi lain menguntungkan USD. Maka wajar USD unggul dan semakin menekan posisi rupiah," tutur Josua. Tidak berhenti di situ, penguatan USD juga datang pascapelemahan dalam beberapa waktu terakhir dan masih terjaganya peluang kenaikan the Fed Rate satu kali lagi di tahun 2017 ini.

Kembali aktifnya pasar di Indonesia pascalibur Hari Raya Idul Fitri pun gagal menjadi momentum bagi rupiah untuk memperbaiki posisi. "Pengaruh eksternal yang dominan sehingga kondisi dalam negeri yang stabil hanya mampu menjaga rupiah dari pelemahan yang lebih dalam," imbuh Josua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie