KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inilah update terbaru perkembangan kasus Hepatitis akut misterius di Indonesia yang baru saja dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Menurut Juru Bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH, dalam konferensi pers secara daring, Selasa (24/5/2022), saat ini, Indonesia memiliki 35 kasus yang masih berstatus diduga. "Situasi nasional kita per 23 Mei jam 16.00 itu kasus kumulatifnya ada 35 kasus, yang sudah disingkirkan atau discarded itu 19, dan saat ini ada 16 kasus yang diduga kasus hepatitis berat yang belum diketahui," jelas Syahril.
Sebaran 16 kasus diduga Hepatitis akut misterius
Dari 16 kasus dugaan itu, 15 dikelompokkan sebagai "pending classification" dan 1 yang lain sebagai "probable". Kasus-kasus dugaan itu tersebar di 10 provinsi sebagai berikut:- Jambi
- Bangka Belitung
- Sumatera Barat
- DKI Jakarta
- Banten
- DIY
- Jawa Timur
- NTB
- Sulawesi Selatan
- Bali.
Jenis kelamin
- Laki-laki: 11 orang
- Perempuan: 5 orang
Usia
- 0-5 tahun: 11 orang
- 6-10 tahun: 3 orang
- 11-16 tahun: 2 orang
Kondisi
- Meninggal: 4 orang
- Dirawat: 12 orang.
Upaya Kemenkes
Pemerintah telah melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi maupun mencegah kasus Hepatitis akut misterius, yakni: 1. Penerbitan SE Alur Pengiriman Rujukan Spesimen Pemeriksaan Sampel; 2. Distribusi reagen Hepatitis E ke 10 lokasi;- RSUP H. Adam Malik, Medan
- RSUP Dr. M. Djamin, Padang
- RSUP Dr. Muhammad Hoesin, Palembang
- RSUD Arifin Achmad, Riau
- RSUD dr. Zainoel Abidin, Aceh
- RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta
- RSPI Prof. dr. Sulianti Saroso, Jakarta
- RSUP dr. Hasan Sadikin, Bandung
- RSUP dr. Kariadi, Semarang
- RSUD Dr. Moewardi, Solo
- RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta
- RSUD Dr. Soetomo, Surabaya
- RSUD Dr. Saiful Anwar, Malang
- RSUP Sanglah, Denpasar
- RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar
- RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou, Manado
- RSUD Prov. Nusa Tenggara Barat
- RSUD Dr. Soedarso, Pontianak
- RSUD Ulin, Banjarmasin.