BEKASI. Badan penyelenggara jaminan sosial kesehatan (BPJS Kesehatan) mendistribusikan kartu Indonesia sehat (KIS) yang terakhir sebelum tutup tahun. Pendistribusian KIS ini ditujukan kepada masyarakat penerima bantuan iuran (PBI) di Jawa Barat.

Fachmi Idris, Direktur Utama PT BPJS Kesehatan mengatakan, pihaknya kembali mencetak dan mendistribusikan sebanyak 5.543.276 KIS kepada masyarakat Jawa Barat. Dengan didistribusikannya KIS pada pengujung tahun ini sekaligus menandakan tercapainya target pencetakan dan pendistribusian KIS oleh BPJS Kesehatan sebagai lembaga yang diamanatkan pemerintah menjalankan tugas tersebut. Penerima KIS ini terdiri atas 11 kabupaten.

Sebelas kabupaten di Jawa Barat yang akan menerima KIS tersebut yakni Kabupaten Bandung Barat sebanyak 394.949 jiwa. Kabupaten Sukabumi sebanyak 928.486 jiwa. Kabupaten Cianjur sebanyak 957.641 jiwa. Kabupaten Purwakarta sebanyak 179.199 jiwa. Kabupaten Majalengka sebanyak 364.821 jiwa. Kabupaten Sumedang sebanyak 247.714 jiwa.

Strategi Belanja Cerdas Tanggal Kembar 9.9 Agar Finansial Tetap Sehat

Ada pula Kabupaten Kuningan sebanyak 24.337 jiwa. Kabupaten Indramayu sebanyak 649.500 jiwa. Kabupaten Garut sebanyak 903.301 jiwa. Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 560.727 jiwa serta Kabupaten Ciamis sebanyak 332.601 jiwa.

"Sebanyak 87.006.370 KIS untuk segmen PBI telah tuntas kami cetak dan distribusikan kepada seluruh peserta PBI di Indonesia sepanjang tahun ini," ujar Fachmi, Senin (28/12).

Fachmi bilang, jumlah KIS yang dicetak dan didistribusikan BPJS Kesehatan melebihi target peserta PBI yang ditetapkan oleh pemerintah yakni sebanyak 86.400.000 jiwa. Jumlah penerima KIS bertambah lantaran penambahan masyarakat yang tergolong PBI. Tahun depan, jumlah PBI diperkirakan bertambah lagi menjadi 92,4 jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News