KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tak bertenaga dan mengalami koreksi 0,14% ke level 4.507,607 pada penutupan perdagangan Jumat (15/5).
Dalam sepekan, IHSG sudah melemah hingga 1,95%. Tercatat, investor asing mencatat
net sell atau jual bersih senilai Rp 4,14 triliun dalam seminggu terakhir.
Lantas, bagaimana proyeksi IHSG sepekan besok?
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, ada sejumlah sentimen global dan domestik yang akan mewarnai pergerakan IHSG pada pekan depan. Salah satu yang utama adalah perkembangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Baca Juga: Ini daftar 10 saham terbesar yang dilego investor asing dalam sepekan Selain itu, penyebaran virus corona atawa Covid-19 juga masih menjadi perhatian pasar. "Pembukaan
lockdown menjadi sentimen positif, tapi kalau buka
lockdown terlalu cepat dan ternyata malah mempercepat persebaran Covid-19, juga malah tambah buruk," kata dia, Jumat (15/5).
Dari dalam negeri, investor menanti hasil keputusan suku bunga dari Bank Indonesia serta rilis laporan keuangan kuartal I-2020, terutama untuk emiten
big caps.
Secara teknikal, Hendriko meramal IHSG berpotensi bergerak
mixed dengan kecenderungan melemah pada rentang 4.400-4.700 pada pekan depan. Nah, untuk Senin (18/5) dia melihat, ada potensi
technical rebound ke level 4.600 dengan
support 4.400-4.460.
Editor: Anna Suci Perwitasari