Ini sejumlah aspek yang perlu dipertimbangkan dalam memilih saham-saham IPO



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak lima perusahaan masuk dalam tahap bookbuilding sebelum akhirnya siap melepaskan sahamnya ke publik. Mengutip laman e-IPO, Rabu (11/8).

Kelima perusahaan tersebut adalah PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS), PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL), PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT), PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS), dan PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO).

Analis membagikan sejumlah indikator dan aspek yang harus dicermati sebelum memilih saham pendatang baru. Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, aspek underwriter yang ditunjuk dan histori pergerakan harga saham-saham yang listing melalui underwriter tersebut bisa menjadi acuan. 


Selain itu, jumlah saham yang dibagikan ke publik juga bisa menjadi pertimbangan. Jika jumlahnya sedikit, sekitar 20%, biasanya dipandang lebih bagus.

Baca Juga: Lima calon emiten masuk masa bookbuilding, mana yang paling menarik?

Di sisi lain, tujuan dari penggunaan dana hasil initial public offering (IPO) juga perlu dicermati, dimana penggunaan dana IPO untuk ekspansi tentu lebih menarik.

William menilai, memilih saham-saham IPO saat ini masih menarik. “ Walaupun ya memang high risk. Penurunan secara tiba-tiba itu bukan hal yang aneh di saham-saham IPO,” terang William kepada Kontan.co.id, Rabu (11/8). 

Menurut William, saham IPO berbasis komoditas batubara kemungkinan saat ini lebih disukai karena sentimennya yang cukup jelas, yakni dari penguatan harga batubara.

Sementara itu, Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada menilai, faktor kinerja, prospek, manajemen, good corporate governance (GCG), dan potensi pertumbuhan (growth) menjadi aspek yang harus dipertimbangkan investor dalam memilih saham pendatang baru.

Selanjutnya: Bursa bakal kedatangan 5 calon emiten, intip besaran emisi dan penggunaan dananya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi