JAKARTA. Pemerintah akan segera mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) tahun 2015. Rencananya RAPBN-P akan diajukan pemerintah pada minggu ke dua bulan Januari 2015 kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Namun demikian, pemerintah sudah mengumumkan sejumlah perubahan asumsi makro yang akan mendasari penyusunan postur RAPBN-P 2015. Menurut Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, penyusunan postur ini disesuaikan dengan kondisi ekonomi terkini. Termasuk perkembangan perubahan harga minyak dunia, dan ekonomi global. "Untuk detilnya, masih diselesaikan oleh pemerintah," ujar Bambang, Rabu (24/12) di kantor presiden, jakarta.
Ini sejumlah asumsi makro RAPBN Perubahan 2015
JAKARTA. Pemerintah akan segera mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) tahun 2015. Rencananya RAPBN-P akan diajukan pemerintah pada minggu ke dua bulan Januari 2015 kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Namun demikian, pemerintah sudah mengumumkan sejumlah perubahan asumsi makro yang akan mendasari penyusunan postur RAPBN-P 2015. Menurut Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, penyusunan postur ini disesuaikan dengan kondisi ekonomi terkini. Termasuk perkembangan perubahan harga minyak dunia, dan ekonomi global. "Untuk detilnya, masih diselesaikan oleh pemerintah," ujar Bambang, Rabu (24/12) di kantor presiden, jakarta.