KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia dan ketidakstabilan rupiah dinilai akan mempengaruhi jumlah penerbitan obligasi korporasi di semester II-2018. Catatan saja, data Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) menyebutkan, penerbitan obligasi korporasi di semester I-2018 mencapai Rp 63,65 triliun. Angka ini lebih tinggi ketimbang periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 61,61 triliun. Fund Manager Capital Asset Management Desmon Silitonga mengatakan, kenaikan suku bunga BI pada dasarnya juga akan mendongkrak yield Surat Utang Negara (SUN). Ditambah lagi, yield SUN juga bisa naik seiring kurs rupiah yang cenderung melemah akhir-akhir ini.
Ini sejumlah faktor yang pengaruhi penerbitan obligasi korporasi di semester II-2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia dan ketidakstabilan rupiah dinilai akan mempengaruhi jumlah penerbitan obligasi korporasi di semester II-2018. Catatan saja, data Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) menyebutkan, penerbitan obligasi korporasi di semester I-2018 mencapai Rp 63,65 triliun. Angka ini lebih tinggi ketimbang periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 61,61 triliun. Fund Manager Capital Asset Management Desmon Silitonga mengatakan, kenaikan suku bunga BI pada dasarnya juga akan mendongkrak yield Surat Utang Negara (SUN). Ditambah lagi, yield SUN juga bisa naik seiring kurs rupiah yang cenderung melemah akhir-akhir ini.