Ini sejumlah inisiatif Bukalapak untuk membantu pelaku UMKM di tengah pandemi corona



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. E-commerce, Bukalapak melaksanakan sejumlah inisiatif untuk membantu kelompok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar tetap bisa berjualan di tengah pandemi Corona. 

Head of Corporate Communications Bukalapak, Intan Wibisono  menjelaskan sebagai komitmen Bukalapak  membangun ekonomi yang berkeadilan bagi masyarakat Indonesia, pelaku UMKM selalu dapat memanfaatkan keberadaan platform Bukalapak untuk tetap berjualan dan terhubung dengan 92 juta pengguna Bukalapak.

Baca Juga: Bukalapak catatkan kenaikan transaksi hingga 20% di sepanjang Maret 2020


"Ketika mereka sudah terhubung secara online, mereka bisa mendapatkan beragam akses untuk menunjang pengembangan bisnis mereka, dari mulai akses ke permodalan maupun konsumen potensial," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (14/5). 

Intan bilang dalam mendukung para pelapak untuk tetap bisa melayani masyarakat, Bukalapak melakukan beberapa inisiatif yang ditujukan untuk menunjang bisnis UMKM. Misalnya untuk kategori makanan dan kesehatan dengan memberikan Cashback biaya berlangganan fitur Super Seller.

Kemudian memberikan ongkir Rp 0, meluncurkan program promo spesial agar pembeli dapat lebih mudah menemukan produk-produk kesehatan, hingga akses ke BukaBantuan selama 24 jam.

Baca Juga: Achmad Zaky siapkan dana US$ 50.000-US$ 20 juta untuk startup, ini syaratnya..

Tidak hanya UMKM, Bukalapak juga memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk  memenuhi kebutuhannya.  Intan memaparkan Bukalapak menyediakan layanan untuk memenuhi kebutuhan baik itu sehari-hari maupun kebutuhan seperti membayar pajak, pajak kendaraan bermotor, atau listrik PLN yang dapat dibayarkan secara online

Adapun menjelang lebaran, Bukalapak juga telah membuka fitur Buka Zakat untuk membantu masyarakat menyalurkan zakat kepada para yang membutuhkan terlebih di situasi pandemi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .