JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Rabu (3/12) kembali menggelar sidang kabinet paripurna. Salah satu materi pembahasan sidang kabinet paripurna kali ini adalah membahas Daftar Inisiatif Anggaran (DIPA) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015. Sebelumnya, pemerintah berencana mengajukan APBN-P 2015 paling cepat bulan Januari 2015. "Kita akan mulai persiapan untuk DIPA dan APBN-P 2015," ujar Jokowi di kantor presiden, Jakarta. Selain membahas persiapan APBN-P 2015, sidang kabinet juga membahas soal evaluasi stok bahan bakar minyak (BBM). Hal ini terkait ketersediaan BBM hingga akhir tahun, yang diperkirakan akan melebihi kuota yang ditetapkan 46 juta kilo liter (KL).
Ini sejumlah isu sidang kabinet Jokowi hari ini
JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Rabu (3/12) kembali menggelar sidang kabinet paripurna. Salah satu materi pembahasan sidang kabinet paripurna kali ini adalah membahas Daftar Inisiatif Anggaran (DIPA) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015. Sebelumnya, pemerintah berencana mengajukan APBN-P 2015 paling cepat bulan Januari 2015. "Kita akan mulai persiapan untuk DIPA dan APBN-P 2015," ujar Jokowi di kantor presiden, Jakarta. Selain membahas persiapan APBN-P 2015, sidang kabinet juga membahas soal evaluasi stok bahan bakar minyak (BBM). Hal ini terkait ketersediaan BBM hingga akhir tahun, yang diperkirakan akan melebihi kuota yang ditetapkan 46 juta kilo liter (KL).