KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah katalis siap menyambut harga komoditas batubara. Mulai dari pulihnya aktivitas perekonomian di sejumlah negara hingga revisi UU Minerba akan menjadi penentu harga komoditas emas hitam ini. Stefanus Darmagiri, analis Danareksa Sekuritas mengatakan, penguatan harga batubara yang baru-baru ini terjadi di China didorong oleh permintaan domestik. Pasca wabah Covid-19 di China, perekonomian negeri Panda tersebut berangsur pulih. Salah satu indikatornya adalah purchasing managers’ index (PMI) yang melonjak menjadi 51,2 pada Juni 2020 dari yang terendah 40,3 pada Februari 2020. Dengan adanya pemberlakuan pembatasan impor batubara, menutup penambang kecil, dan permintaan listrik yang kuat selama musim panas, kurva harga batubara domestik di China telah berbentuk V sejak Mei 2020 dan mengindikasikan adanya perbaikan.
Ini sejumlah katalis yang akan mempengaruhi harga komoditas batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah katalis siap menyambut harga komoditas batubara. Mulai dari pulihnya aktivitas perekonomian di sejumlah negara hingga revisi UU Minerba akan menjadi penentu harga komoditas emas hitam ini. Stefanus Darmagiri, analis Danareksa Sekuritas mengatakan, penguatan harga batubara yang baru-baru ini terjadi di China didorong oleh permintaan domestik. Pasca wabah Covid-19 di China, perekonomian negeri Panda tersebut berangsur pulih. Salah satu indikatornya adalah purchasing managers’ index (PMI) yang melonjak menjadi 51,2 pada Juni 2020 dari yang terendah 40,3 pada Februari 2020. Dengan adanya pemberlakuan pembatasan impor batubara, menutup penambang kecil, dan permintaan listrik yang kuat selama musim panas, kurva harga batubara domestik di China telah berbentuk V sejak Mei 2020 dan mengindikasikan adanya perbaikan.