Ini Sejumlah Pekerjaan Rumah Capres Terpilih Dibidang Ekonomi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekerjaan rumah di bidang ekonomi menanti calon presiden (capres) terpilih 2024. Diketahui, Pilpres 2024 resmi digelar, Rabu (14/2). Hasil pilpres versi quick count juga telah banyak dirilis lembaga survei. 

Ekonom dari Center on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet menjabarkan beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemimpin ke depan. 

Pertama, soal keternagakerjaan. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pemerintah perlu memfokuskan pada pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini dan di masa depan. 


"Selain itu, menciptakan lapangan kerja baru di sektor-sektor potensial seperti ekonomi kreatif, teknologi digital, dan pariwisata dapat menjadi langkah strategis," kata Rendy pada Kontan.co.id, Kamis (15/2). 

Kedua, terkait dengen ketimpangan. Rendy bilang, ketimpangan pendapatan merupakan tantangan serius yang juga harus diatasi. Untuk itu, perlu reformasi pajak dengan meningkatkan progresivitas dan penegakan aturan terhadap penghindaran pajak dapat membantu mengurangi ketidaksetaraan ekonomi. 

Baca Juga: Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintahan Baru

Selain itu, peningkatan upah minimum untuk memastikan kehidupan layak dan pemberian akses yang merata ke layanan publik, terutama pendidikan dan kesehatan. 

"Langkah ini penting dalam mendukung kelompok masyarakat yang rentan," kata Rendy. 

Ketiga, masalah pengangguran juga menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan ketahanan ekonomi. Untuk itu, perlu peningkatan investasi di bidang pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan tenaga kerja yang siap bersaing. 

Sama pentingnya, perlu dukungan kuat terhadap sektor-sektor dengan potensi pertumbuhan tinggi dan menciptakan fleksibilitas pasar kerja melalui regulasi yang mendukung pekerja lepas dan pengusaha kecil. Dengan kebijkan ini harapanya tingkat angka pengangguran di Indonesia dapat ditekan. 

Keempat, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan juga harus menjadi prioritas presiden 2024. 

Menurut Rendy, hal ini dapat dicapai dengan peningkatan investasi, peningkatan daya saing melalui infrastruktur, efisiensi birokrasi, serta dukungan terhadap inovasi dan kewirausahaan. 

"Pemerintahan baru perlu mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan seperti perubahan iklim, otomatisasi, dan ketidakpastian global dengan kebijakan yang adaptif," jelas Rendy. 

Untuk itu ke depan perlu pembentukan tim ekonomi yang handal yang bisa profesional dibidang tersebut. Rendy bilang, kerjasama lintas sektor dengan melibatkan berbagai pihak, seperti pengusaha, buruh, dan masyarakat sipil, menjadi langkah-langkah kunci.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat