KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar modal dalam negeri terus menorehkan rekor baru di tahun 2021. Bukan hanya dari jumlah dan nilai emisi calon emiten, sejumlah parameter perdagangan di pasar saham pun mencetak rekor anyar. Lihat saja, pada 11 November lalu, Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) berhasil menyentuh level tertinggi di level 6.691. Sejalan dengan tercapainya posisi ini, kapitalisasi pasar atawa market cap indeks pun tembus Rp 8.125 triliun. Nilai rata-rata nilai transaksi juga meningkat 45% menjadi Rp 13,4 triliun per hari, diikuti kenaikan frekuensi 91% menjadi 1,3 juta transaksi per hari. Sementara, peningkatan volume mencapai 76% menjadi 20 miliar saham per hari.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi menyebut, performa pasar modal domestik saat ini tak lepas dari membeludaknya jumlah investor. Hingga akhir Oktober 2021, investor pasar modal telah mencapai 6,7 juta investor. Baca Juga: IHSG menguat 0,53% ke 6.651, asing borong saham ARTO, PGAS, ASSA, Selasa (16/11) Jika disandingkan dengan periode 2016, angka tersebut melesat 7,5 kali lipat. Dari jumlah ini, sebanyak 3 juta investor merupakan investor saham. "Jumlah tersebut juga 5,7 kali lebih besar dibanding periode tahun 2016 lalu," jelas Inarno dalam CEO Networking (CEON) 2021, Selasa (16/11).