KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semester pertama 2020 akan segera berakhir. Namun, sejak awal tahun atau secara year-to-date (ytd) sampai Jumat (26/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih memberi return negatif, yakni -22,15%. Sejak awal tahun pula, investor asing masih mencatatkan net sell asing. Melansir RTI, dana asing yang kabur dari pasar saham tanah air mencapai Rp 31,42 triliun di pasar regular dan Rp 14,59 triliun di semua pasar (all market). Memasuki semester kedua 2020, analis memperkirakan, IHSG masih akan diwarnai berbagai sentimen baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, salah satu sentimen utama yang akan menentukan arah IHSG adalah laporan keuangan emiten pada kuartal II 2020.
Ini sejumlah sentimen yang bakal mewarnai pergerakan IHSG di semester kedua 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semester pertama 2020 akan segera berakhir. Namun, sejak awal tahun atau secara year-to-date (ytd) sampai Jumat (26/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih memberi return negatif, yakni -22,15%. Sejak awal tahun pula, investor asing masih mencatatkan net sell asing. Melansir RTI, dana asing yang kabur dari pasar saham tanah air mencapai Rp 31,42 triliun di pasar regular dan Rp 14,59 triliun di semua pasar (all market). Memasuki semester kedua 2020, analis memperkirakan, IHSG masih akan diwarnai berbagai sentimen baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, salah satu sentimen utama yang akan menentukan arah IHSG adalah laporan keuangan emiten pada kuartal II 2020.