KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memperkirakan ada beberapa faktor risiko yang bisa menekan nilai penerbitan obligasi oleh multifinance pada tahun ini. Fixed Income Analyst Pefindo Ahmad Nasrudin mengatakan, salah satu tantangannya, yakni yield mungkin lebih tinggi daripada yang diantisipasi sebagai akibat tingginya yield benchmark di tengah ketidakpastian dan kenaikan premi risiko yang diminta investor untuk mengkompensasi ekposur risiko terhadap perang dagang. "Selain itu, adanya suku bunga tinggi saat ini juga berpengaruh terhadap pelemahan daya beli, sehingga berdampak terhadap pembelian barang yang dibiayai dengan multifinance, seperti mobil dan sepeda motor," ungkapnya kepada Kontan, Selasa (16/4).
Ini Sejumlah Sentimen yang Bakal Tekan Nilai Penerbitan Obligasi Multifinance di 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memperkirakan ada beberapa faktor risiko yang bisa menekan nilai penerbitan obligasi oleh multifinance pada tahun ini. Fixed Income Analyst Pefindo Ahmad Nasrudin mengatakan, salah satu tantangannya, yakni yield mungkin lebih tinggi daripada yang diantisipasi sebagai akibat tingginya yield benchmark di tengah ketidakpastian dan kenaikan premi risiko yang diminta investor untuk mengkompensasi ekposur risiko terhadap perang dagang. "Selain itu, adanya suku bunga tinggi saat ini juga berpengaruh terhadap pelemahan daya beli, sehingga berdampak terhadap pembelian barang yang dibiayai dengan multifinance, seperti mobil dan sepeda motor," ungkapnya kepada Kontan, Selasa (16/4).