KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengantisipasi lonjakan permintaan jasa pengiriman barang di tahun ini, PT Satria Antaran Prima akan melancarkan sejumlah strategi dalam upaya peningkatan kinerja.

Direktur Utama Satria Antaran Prima Budiyanto Darmastono menuturkan, pihaknya saat ini berencana menambah divisi baru dalam direksi bernama divisi retail. Tim ini bertugas untuk menjalin kerja sama dengan masyarakat maupun pemilik usaha yang punya rumah toko (ruko) atau tempat bisa dijadikan outlet.

Emiten berkode saham SAPX itu menargetkan dapat menambah 1.000 outlet baru pada tahun ini dengan fokus ekspansi di pulau Jawa.

"Konsepnya kami gak buka cabang sendiri. Tujuannya agar pengembangan outlet lebih efisien. Kami gak mengeluarkan banyak dana tapi tetap mendapatkan tempat," jelasnya ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (18/3) siang.

Selanjutnya SAPX akan menjalin kerja sama dengan berbagai e-commerce untuk meningkatkan jumlah kontrak. Lagi pula saat ini bisnis e-commerce sedang gila-gilaan.

"Kami fokuskan jalin dengan e-commerce yang punya konsep pick-up delivery dan cash on delivery, karena itu yang sekarang sedang dibutuhkan. Jadi kami yang jemput bola, ke seller maupun buyer," kata Budi.

Budi menambahkan, rencananya SAPX akan memperluas hub center-nya yang ada di Semarang, Surabaya, Makassar, dan Palembang, karena kiriman ke wilayah tempat transit tersebut tinggi sekali.

"Nanti pertengahan tahun, kami akan memperbesar hub kami untuk menampung barang-barang lemparan dari Cengkareng jika sewaktu-waktu traffic di sana padat," tuturnya.

Tak sampai di situ saja, SAPX juga rutin membeli armada darat baru untuk kelancaran pengiriman barang di Jawa dan Sumatera. Budi mengatakan pihaknya telah membeli 30 unit truk yang akan memanfaatkan jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera.

Terakhir, SAPX akan hadir selama 24/7 untuk melayani konsumen. Dengan sistem shift atau pergantian kru, pelayanan pelanggan dan pengiriman barang akan terus dilakukan dari Senin hingga ke Senin lagi.

Dengan segudang stategi tersebut, Budi berharap SAPX mampu meraih pendapatan yang hampir sama dengan tahun lalu yang mencapai peningkatan 50%. "Tahun lalu revenue kami kan naik ya, sebesar 50%. Tahun ini menurut saya sih gak jauh berbeda," kata Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .