KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Minna Padi Aset Manajemen meluncurkan produk reksadana saham syariah pertama pada Senin (23/4). Ada sejumlah sektor saham yang akan menjadi andalan portofolio produk bernama Reksadana Minna Padi Indraprastha Saham Syariah tersebut.

Manajer Investasi Minna Padi Aset Manajemen, Fadli mengatakan, salah satu sektor saham yang dijagokan adalah infrastruktur. Saham-saham infrastruktur dinilai cukup potensial dari segi valuasi ataupun kinerja emiten yang bersangkutan. Hal ini sejalan pula dengan banyaknya proyek infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah.

Selain itu, reksadana Minna Padi Indraprastha Saham Syariah juga akan membidik saham dari sektor perbankan sebagai aset portofolio. “Tidak lama lagi, BRI Syariah dan BTPN syariah akan IPO. Itu jadi peluang bagi kami untuk berinvestasi pada sektor perbankan syariah,” ungkap Fadli kepada KONTAN, Senin (23/4).

Tidak hanya itu, sektor konsumer juga bakal diberi porsi dalam portofolio reksadana saham syariah tersebut. Hal ini mengingat saham-saham di sektor konsumer umumnya termasuk dalam saham defensif.

Direktur Minna Padi Aset Manajemen, Budi Wihartanto mengatakan, pihaknya mengutamakan faktor fundamental ketika memilih saham-saham yang akan dijadikan aset portofolio reksadana Minna Padi Indraprastha Saham Syariah. “Jadi kalau emiten punya kinerja keuangan yang bagus, kami akan mempertimbangkannya,” katanya.

Dia menambahkan, pihaknya juga sudah mengukur potensi keuntungan maupun kerugian ketika memutuskan untuk mengandalkan ketiga sektor saham tersebut. Karena itu, ia yakin reksadana saham syariah yang dikelola pihaknya dapat tahan terhadap berbagai tekanan yang terjadi di pasar saham.

Sebagai informasi, imbal hasil reksadana Minna Padi Indraprastha Saham Syariah diharapkan bisa mencapai 11%-12% pada akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini