Jakarta. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat ada beberapa sektor yang mengalami banyak restrukturisasi sampai semester I 2017. Beberapa sektor ini terkait dengan industri seperti manufaktur, perkebunan sawit, angkutan laut dan perdagangan. Yuddy Renaldi , SEVP Remedial dan Recovery BNI mengatakan, sampai Juni 2017 jumlah kredit yang direstrukturisasi mencapai 6,9% dari total kredit. "Jadi, yang direstrukturisasi tidak spesifik pada satu industri saja," ujar Yuddy kepada KONTAN, Senin (14/8). Bank berkode BBNI ini sudah memiliki strategi untuk menghindari naiknya akun yang direstrukturisasi. Salah satunya adalah menjaga secara ketat kinerja, operasional dan arus kas (cashflow) yang ada. Diharapkan dengan ini BNI bisa segera mendeteksi lebih awal jika terjadi hal yang tidak diinginkan debitur kemudian hari.
Ini sektor penyumbang restrukturisasi kredit BNI
Jakarta. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat ada beberapa sektor yang mengalami banyak restrukturisasi sampai semester I 2017. Beberapa sektor ini terkait dengan industri seperti manufaktur, perkebunan sawit, angkutan laut dan perdagangan. Yuddy Renaldi , SEVP Remedial dan Recovery BNI mengatakan, sampai Juni 2017 jumlah kredit yang direstrukturisasi mencapai 6,9% dari total kredit. "Jadi, yang direstrukturisasi tidak spesifik pada satu industri saja," ujar Yuddy kepada KONTAN, Senin (14/8). Bank berkode BBNI ini sudah memiliki strategi untuk menghindari naiknya akun yang direstrukturisasi. Salah satunya adalah menjaga secara ketat kinerja, operasional dan arus kas (cashflow) yang ada. Diharapkan dengan ini BNI bisa segera mendeteksi lebih awal jika terjadi hal yang tidak diinginkan debitur kemudian hari.