Ini sektor-sektor yang akan jadi sasaran penyaluran kredit perbankan tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan di Tanah Air cukup konservatif dalam memasang target kredit tahun 2021. Meskipun vaksinasi Covid-19 sudah mulai berjalan namun kondisi ekonomi diperkirakan masih akan belum bisa pulih sepenuhnya tahun ini.

Untuk mencapai target pertumbuhan kredit tahun ini, bank sudah mendata sektor-sektor ekonomi yang akan jadi fokus ekspansi mereka. Strategi penyaluran kredit tahun ini tidak akan jauh berbeda dari tahun lalu. Bank akan fokus pada sektor-sektor yang relatif tidak terdampak pandemi dan juga sektor yang diperkirakan akan pulih lebih cepat.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) misalnya menargetkan pertumbuhan kredit secara bank only sekitar 5%-7% tahun ini. Rudi As Aturridha, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengatakan, strategi penyaluran kredit Bank Mandiri tidak akan jauh berbeda dari tahun 2020 karena tahun ini juga masih dalam kondisi pandemi.


"Kami akan menyalurkan pembiayaan dengan pendekatan sektoral secara selektif dan prudent, khususnya di sektor-sektor yang diperkirakan akan pulih lebih cepat seperti telekomunikasi, jasa kesehatan dan agrikultur," kata Rudi kepada Kontan.co.id, Jumat (24/1).

Baca Juga: Selain pertahankan suku bunga acuan, ini kebijakan lanjutan lain yang ditempuh BI

Selain itu, Bank Mandiri juga akan mempertimbangkan sektor-sektor unggulan di masing-masing wilayah Indonesia. Rudi bilang, pihaknya berharap strategi tersebut dapat memberikan hasil yang positif sejak awal tahun ini.

Seiring dengan proyeksi proyeksi pertumbuhan kredit 5%-7%, Bank Mandiri juga membuka peluang untuk penurunan suku bunga kredit ke depan mengikuti perkembangan pasar. Inisiatif ini merupakan komitmen perseroan untuk mendukung pemerintah dan otoritas moneter mengimplementasikan bauran kebijakan finansial dalam rangka ikut memulihkan perekonomian nasional dari dampak Covid-19.

Sementara, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menargetkan pertumbuhan kredit sekitar 5% tahun 2021. Bank ini optimistis penyaluran kredit akan membaik didukung oleh implementasi vaksinasi Covid-19 yang sudah dimulai.

BNI berharap pemulihan bisnis secara keseluruhan dapat terjadi pada Kuartal III 202. Meski begitu, perseroan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit. Adapun strateginya dalam menyalurkan kredit adalah dengan fokus menyasar pemain utama di masing masing  industri serta rantai nilai dari perusahaan tersebut.

"Selain itu, kami fokus ke sektor -sektor yang relatif tidak terdampak pandemi dan sangat dibutuhkan masyarakat misalnya pada FMCG, beberapa komoditas yang sudah pulih , dan lain-lain," kata Mucharom, Sekretaris Perusahaan BNI.

Baca Juga: Masih hati-hati, bank pasang target pertumbuhan kredit lebih rendah dari target OJK

Editor: Khomarul Hidayat