Ini sektor yang dicermati Eastspring Investment Indonesia pada semester II-2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai lembaga internasional kompak memangkas pertumbuhan ekonomi global. Pelemahan ekonomi ini menjadi fokus utama PT Eastspring Investment Indonesia dalam meracik portolio reksadana. 

Ari Pitojo, Chief Investment Officer Eastspring Indonesia memaparkan, pasar modal Indonesia sedang dihadapkan pada tantangan pelemahan ekonomi. Menurut Ari, pelemahan ekonomi yang lebih dulu terjadi di AS menggiring Presiden AS Donald Trump untuk memulai perang dengan negara yang dianggap kuat dan menjadi ancaman, yaitu China. Akhirnya perang dagang, semakin menambah kemungkinan pelemahan ekonomi. 

Ari memaparkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS di 2018 akan turun menjadi 2,3% dari 2,9% di tahun lalu. "Ketika pertumbuhan berkurang, mulai muncul tarik-menarik cari keuntungan dari yang lain, perang dagang jadinya muncul mulai mempertanyakan hak-hak karena proyeksi pelemahan ekonomi," kata Ari. 


Jadi pelemahan ekonomi yang menyebabkan perang dagang dan perang dagang akan menyebabkan pelemahan ekonomi semakin parah. 

Ari mengatakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Indonesia memerlukan pendanaan. Dari kondisi ini, dalam meracik portofolio reksadana di tengah perlambatan ekonomi global, Ari cenderung fokus pada sektor yang memiliki daya tawar tinggi di tengah suatu negara mengalami tantangan pelemahan ekonomi dan membutuhkan pendanaan. 

"Portofolio kami fokus pada sektor perbankan, karena kebutuhan Indonesia untuk meningkatkan ekonomi salah satunya adalah pendanaan," kata Ari. 

Selain itu, Ari juga akan fokus pada sektor yang akan diuntungkan melalui program kerja Jokowi. "Belakangan Jokowi fokus dalam memperbaiki CAD, sektor industri yang melakukan ekspor bisa dicermati," kata Ari. 

Selain itu, sektor industri yang mampu menciptakan produk baru agar mengurangi kegiatan impor juga bisa dicermati. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi