JAKARTA. Sekuritas asing yang berbisnis efek rupanya bergerak agresif sepanjang tiga kuartal I tahun ini. Posisi puncak, ditempati oleh Credit Suisse Securities Indonesia yang menguasai pangsa pasar brokerage sampai dengan 7,14%. Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), sekuritas yang berinduk bank investasi di Swiss itu tercatat mentransaksikan 55,36 miliar efek, baik transaksi jual maupun beli. Total nilainya mencapai Rp 174,29 triliun sepanjang Januari-September lalu. Posisi teratas berikutnya diisi CIMB Sekuritas Indonesia, USB Securities Indonesia, Deutsche Securities Indonesia, Deutsche Securities Indonesia, dan Macquarie Capital Securities Indonesia.
Ini sekuritas jagoan di Tanah Air
JAKARTA. Sekuritas asing yang berbisnis efek rupanya bergerak agresif sepanjang tiga kuartal I tahun ini. Posisi puncak, ditempati oleh Credit Suisse Securities Indonesia yang menguasai pangsa pasar brokerage sampai dengan 7,14%. Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), sekuritas yang berinduk bank investasi di Swiss itu tercatat mentransaksikan 55,36 miliar efek, baik transaksi jual maupun beli. Total nilainya mencapai Rp 174,29 triliun sepanjang Januari-September lalu. Posisi teratas berikutnya diisi CIMB Sekuritas Indonesia, USB Securities Indonesia, Deutsche Securities Indonesia, Deutsche Securities Indonesia, dan Macquarie Capital Securities Indonesia.