KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) siap mengoptimalkan pendanaan melalui sovereign wealth fund (SWF) Indonesia Investment Authority (INA) di tahun ini. Untuk itu, perusahaan pelat merah ini sedang menyiapkan sejumlah ruas tol yang potensial. Direktur Keuangan JSMR Doni Arsal menjelaskan, saat ini perusahaan sudah melakukan diskusi intensif dengan pemerintah, khususnya dengan tim SWF terkait ruas-ruas jalan tol potensial yang akan diikutsertakan dalam portofolio SWF. Doni merinci setidaknya ada sembilan ruas tol potensial milik Jasa Marga. Sembilan ruas tol tersebut adalah Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 61,7 km dengan kepemilikan 55%, Jakarta Cikampek II Elevated sepanjang 36,4 km dengan kepemilikan 80%, Semarang-Batang sepanjang 75 km dengan kepemilikan 40% dan Gempol-Pandaan sepanjang 13,6 km dengan kepemilikan 40%.
Ini sembilan ruas tol Jasa Marga (JSMR) yang dianggap potensi untuk pendanaan SWF
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) siap mengoptimalkan pendanaan melalui sovereign wealth fund (SWF) Indonesia Investment Authority (INA) di tahun ini. Untuk itu, perusahaan pelat merah ini sedang menyiapkan sejumlah ruas tol yang potensial. Direktur Keuangan JSMR Doni Arsal menjelaskan, saat ini perusahaan sudah melakukan diskusi intensif dengan pemerintah, khususnya dengan tim SWF terkait ruas-ruas jalan tol potensial yang akan diikutsertakan dalam portofolio SWF. Doni merinci setidaknya ada sembilan ruas tol potensial milik Jasa Marga. Sembilan ruas tol tersebut adalah Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 61,7 km dengan kepemilikan 55%, Jakarta Cikampek II Elevated sepanjang 36,4 km dengan kepemilikan 80%, Semarang-Batang sepanjang 75 km dengan kepemilikan 40% dan Gempol-Pandaan sepanjang 13,6 km dengan kepemilikan 40%.