KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyedia data dan indeks pasar modal Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russell, kembali merombak daftar saham Global Equity Index Asia Pacific ex Japan ex China Regional. Terdapat sembilan penghuni baru indeks yang akan efektif pada Senin (23/9) mendatang. Sembilan penghuni baru tersebut adalah PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS). Kemudian, PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS), PT Japfa Tbk (JPFA), PT Sitara Propertindo Tbk (TARA), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Soechi Lines Tbk (SOCI), dan PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP).
Baca Juga: Dana asing keluar makin deras dari pasar obligasi Asia akibat perang dagang Adapun perombakannya adalah sebagai berikut: Saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) tak lagi masuk ke saham berkapitalisasi besar (large cap). Kedua saham tersebut kini masuk dalam saham berkapitalisasi menengah (mid cap). Kemudian, satu saham penghuni baru di mid cap adalah FREN. Dengan demikian dua emiten grup Sinar Mas masuk dalam saham berkapitalisasi menengah. Kemudian, saham baru penghuni indeks kapitalisasi kecil adalah PNBN, BTPS, TOPS, dan JPFA. Sedangkan saham PT Link Net Tbk (LINK) tersingkir dari anggota indeks tersebut.