JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama hari ini, Rabu (13/11) melanjutkan pelemahannya dengan ditutup turun 85,53 poin atau turun 1,95% di angka 4.295,11. IHSG sesi II diprediksi berada di zona merah karena mendapat sentimen negatif dari kenaikan BI rate dan beberapa faktor lainnya. Dimas Adrianto, Analis Asjaya Indosurya Securities memaparkan, investor menunggu kepastian keadaan ekonomi Indonesia terutama soal transaksi berjalan yang rencananya dirilis hari ini oleh BI. "Selain itu tekanan juga datang dari luar yaitu rumor dipercepatnya tapering oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed), dan juga hasil pertemuan pemimpin China yang kurang memuaskan," ungkap Dimas kepada KONTAN, Rabu (13/11).
Ini sentimen negatif IHSG sesi dua selain BI rate
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama hari ini, Rabu (13/11) melanjutkan pelemahannya dengan ditutup turun 85,53 poin atau turun 1,95% di angka 4.295,11. IHSG sesi II diprediksi berada di zona merah karena mendapat sentimen negatif dari kenaikan BI rate dan beberapa faktor lainnya. Dimas Adrianto, Analis Asjaya Indosurya Securities memaparkan, investor menunggu kepastian keadaan ekonomi Indonesia terutama soal transaksi berjalan yang rencananya dirilis hari ini oleh BI. "Selain itu tekanan juga datang dari luar yaitu rumor dipercepatnya tapering oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed), dan juga hasil pertemuan pemimpin China yang kurang memuaskan," ungkap Dimas kepada KONTAN, Rabu (13/11).