KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada bulan Agustus 2021 diperkirakan dapat melanjutkan penguatan yang terjadi pada bulan lalu. Asal tahu saja, sepanjang Juli 2021, IHSG menguat 1,41%. Analis Erdikha Elit Sekuritas Ivan Kasulthan mengatakan, walau pergerakan IHSG belum sesuai dengan ekspektasi awal tahun, namun selanjutnya IHSG diperkirakan tetap menguat. Salah satu katalis datang dari pemulihan ekonomi. Ia menilai, secara teknikal sepanjang tahun 2021, IHSG sempat menyentuh harga tertinggi di 6.504. Nah, jika dibandingkan posisi saat ini, IHSG sudah turun 6,65% dari harga tertinggi di tahun ini.
"Jika bandingkan pergerakannya di akhir Juli, maka sudah terkoreksi karena sekarang ada di level 6.070," kata dia kepada Kontan.co.id, Minggu (1/8). Namun, adanya sentimen negatif terkait meningkat kasus baru Covid-19 di Indonesia, membuat IHSG kembali bergerak konsolidasi. Sejauh ini pergerakan IHSG masih sideways dalam rentang suport 5.947 dan resisten 6.168. Menurutnya, penguatan IHSG pun saat ini masih tertahan di bawah level resistannya. "Namun, awal Agustus perlu diperhatikan akan ada pembukaan secara berkala terkait PPKM yang berlaku hingga 2 Agustus untuk Jawa dan Bali. Dengan adanya pembukaan PPKM ini tentu akan menjadi sentimen positif bagi roda perekonomian sehingga juga akan berdampak positif bagi penguatan IHSG nantinya," jelas Ivan. Baca Juga: IHSG dibuka menguat ke 6.089 pada hari ini (2/8), asing koleksi BBRI, UNVR, BABP Alhasil, Ivan melihat IHSG dapat kembali menguat di bulan ini. Rencana pelonggaran PPKM nanti dapat membuat roda perekonomian bisa berjalan kembali normal sehingga mampu mendongkrak laju IHSG.