KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kombinasi sentimen eksternal dan internal diprediksi kembali membawa kurs rupiah menguat pada perdagangan hari ini (1/9). Seperti diketahui, Senin (31/8), rupiah di pasar spot berhasil ditutup menguat 0,47% ke Rp 14.562 per dolar Amerika Serikat (AS). Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail Zaini mengatakan, sentimen eksternal yang akan mendukung pergerakan rupiah masih berasal dari pernyataan The Federal Reserve yang akan mempertahankan level suku bunga acuan rendah. Hal tersebut dilakukan The Fed untuk mendorong target inflasi AS di atas 2%. "Dengan target inflasi yang tinggi dalam lima tahun ke depan The Fed diproyeksikan akan terus menjaga suku bunga di level rendah," kata Mikail, Senin (31/8).
Ini sentimen yang akan menyokong pergerakan rupiah hari ini (1/9)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kombinasi sentimen eksternal dan internal diprediksi kembali membawa kurs rupiah menguat pada perdagangan hari ini (1/9). Seperti diketahui, Senin (31/8), rupiah di pasar spot berhasil ditutup menguat 0,47% ke Rp 14.562 per dolar Amerika Serikat (AS). Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail Zaini mengatakan, sentimen eksternal yang akan mendukung pergerakan rupiah masih berasal dari pernyataan The Federal Reserve yang akan mempertahankan level suku bunga acuan rendah. Hal tersebut dilakukan The Fed untuk mendorong target inflasi AS di atas 2%. "Dengan target inflasi yang tinggi dalam lima tahun ke depan The Fed diproyeksikan akan terus menjaga suku bunga di level rendah," kata Mikail, Senin (31/8).