KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah diperkirakan belum mampu bangkit dan akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan Selasa (31/3). Ini terjadi setelah pada Senin (30/3), mata uang Garuda di pasar spot harus mengakhiri tren penguatan dalam tiga hari terakhir setelah ditutup melemah. Kemarin, rupiah di pasar spot terkoreksi 1,04% ke level Rp 16.338 per dolar Amerika Serikat (AS). Padahal pada Jumat (27/3), mata uang Garuda masih berada di level Rp 16.170 per dolar AS. Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong memperkirakan, sentimen dari penyebaran virus corona masih akan jadi pemberat pergerakan rupiah hari ini. Terlebih saat ini penanganan virus corona di Indonesia juga sudah mulai mempersiapkan penetapan karantina wilayah alias lockdown.
Ini sentimen yang masih membayangi pergerakan rupiah hari ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah diperkirakan belum mampu bangkit dan akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan Selasa (31/3). Ini terjadi setelah pada Senin (30/3), mata uang Garuda di pasar spot harus mengakhiri tren penguatan dalam tiga hari terakhir setelah ditutup melemah. Kemarin, rupiah di pasar spot terkoreksi 1,04% ke level Rp 16.338 per dolar Amerika Serikat (AS). Padahal pada Jumat (27/3), mata uang Garuda masih berada di level Rp 16.170 per dolar AS. Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong memperkirakan, sentimen dari penyebaran virus corona masih akan jadi pemberat pergerakan rupiah hari ini. Terlebih saat ini penanganan virus corona di Indonesia juga sudah mulai mempersiapkan penetapan karantina wilayah alias lockdown.