KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan hari ini. Rabu (10/8), rupiah spot ditutup melemah 0,12% ke Rp 14.871 per dolar Amerika Serikat (AS).

Sejalan, rupiah Jisdor juga melemah 0,09% ke Rp 14.875 per dolar AS pada hari ini.

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, pelemahan rupiah terjadi karena aksi profit taking. Mengingat, rupiah sudah menguat dalam dua hari berturut-turut.

"Dolar Amerika Serikat (AS) sendiri bergerak datar hari ini (10/8), dengan pelaku pasar cenderung wait and see menjelang pengumuman data inflasi AS di malam ini," kata Lukman pada Kontan.co.id, Rabu (10/8).

Baca Juga: Loyo, Rupiah Spot Ditutup Melemah ke Rp 14.871 Per Dolar AS pada Hari Ini (10/8)

Lukman memprediksi rupiah berpotensi menguat pada perdagangan Kamis (11/8). Namun dengan catatan, data inflasi AS turun sesuai dengan konsensus pasar.

Menurut dia, penurunan inflasi AS dapat meredakan kekhawatiran pasar terkait kebijakan suku bunga agresif Federal Reserve (The Fed).

Lukman pun memproyeksi, rupiah berpotensi menguat dalam rentang Rp 14.800- Rp 14.930 pada perdagangan besok.

Sementara itu, Ibrahim Assuaibi, Direktur Laba Forexindo Berjangka memprediksi, rupiah akan ditutup melemah dalam kisaran Rp 14.850-Rp 14.910 per dolar AS pada Kamis (11/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari