KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah kembali menguat usai pidato Gubernur Federal Reserve Jerome Powell di depan Kongres yang mengatakan bank sentral Amerika Sertikat (AS) tersebut masih akan mempertahankan kebijakan akomodatif. Rabu (24/2), rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,06% ke Rp 14.085 per dolar AS. Kompak, kurs tengah di Bank Indonesia (BI) mencatat, rupiah menguat 0,26% ke Rp 14.089 per dolar AS. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, pemicu rupiah menguat datang dari isi pidato Powell dini hari kemarin yang mengatakan The Fed masih akan mempertahankan suku bunga di level rendah dan membeli obligasi.
"Powell yang mengatakan kenaikan inflasi dan pertumbuhan ekonomi AS masih jauh, juga membuat rupiah menguat," kata dia, Rabu (24/2). Selain itu, Faisyal mengamati, penguatan rupiah juga terbantu oleh yield US Treasury yang bergerak turun. Baca Juga: Rupiah ditutup menguat tipis ke Rp 14.085 per dolar AS pada hari ini (24/2) Di Kamis (25/2), data penjualan rumah baru di AS akan rilis. Faisyal mengatakan pelaku pasar perlu mewaspadai data tersebut karena estimasi penjualan rumah di Negeri Paman Sam meningkat. "Data AS yang lebih baik bisa memicu penguatan pada dolar AS," jelas dia. Namun, Faisyal bilang, kini fokus pelaku pasar sebenarnya menanti perkembangan terkait paket stimulus AS senilai US$ 1,9 triliun.