JAKARTA. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang direncanakan pemerintah bulan Juni nanti, mendapatkan respons dari pelaku industri otomotif. Respons pelaku industri ternyata tak melulu negatif, seperti yang disampaikan Agen pemilik Merek Isuzu di Indonesia. "Kenaikan BBM belum terasa bagi Isuzu," kata Supranoto, Chief Executive Officer (CEO) PT Astra International Tbk-Isuzu Head Office kepada KONTAN di Ciputat, Selasa (14/5). Supranoto bilang, tidak banyak pengaruh kenaikan BBM terhadap kinerja bisnis Isuzu. Apalagi, kata Supranoto, mayoritas kendaraan Isuzu menggunakan mesin diesel yang menggunakan bahan bakar solar yang lebih irit dibandingkan mesin dengan bahan bakar jenis bensin.
Ini sikap Isuzu dan Toyota soal kenaikan harga BBM
JAKARTA. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang direncanakan pemerintah bulan Juni nanti, mendapatkan respons dari pelaku industri otomotif. Respons pelaku industri ternyata tak melulu negatif, seperti yang disampaikan Agen pemilik Merek Isuzu di Indonesia. "Kenaikan BBM belum terasa bagi Isuzu," kata Supranoto, Chief Executive Officer (CEO) PT Astra International Tbk-Isuzu Head Office kepada KONTAN di Ciputat, Selasa (14/5). Supranoto bilang, tidak banyak pengaruh kenaikan BBM terhadap kinerja bisnis Isuzu. Apalagi, kata Supranoto, mayoritas kendaraan Isuzu menggunakan mesin diesel yang menggunakan bahan bakar solar yang lebih irit dibandingkan mesin dengan bahan bakar jenis bensin.