JAKARTA. Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Darmansyah Hadad mengaku pihaknya akan mendukung siapa saja yang menjadi gubernur Bank Indonesia (BI) ke depan. Asal, calon tersebut bisa diajak kerja sama dan berkoordinasi di sektor keuangan. "Saya kira tidak ada lembaga sedekat OJK bagi BI, begitu juga BI bagi OJK. Ke depan memang akan banyak persinggungan pekerjaan sehingga (siapapun calonnya), itu perlu kerja sama yang baik antara BI dan OJK," kata Muliaman saat ditemui di Dialog Ekonomi dan Politik Indonesia Menuju 2014 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Senin malam (25/2). Muliaman mengatakan, berdasarkan Undang-undang BI, maka BI nantinya akan bertugas di makro prudential. Sementara itu, OJK lebih banyak di mikro prudential. Namun, Muliaman menganggap praktik di lapangan seperti itu akan sulit atau hanya pengkotak-kotakan tugas.
Ini sikap OJK soal pemilihan calon Gubernur BI
JAKARTA. Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Darmansyah Hadad mengaku pihaknya akan mendukung siapa saja yang menjadi gubernur Bank Indonesia (BI) ke depan. Asal, calon tersebut bisa diajak kerja sama dan berkoordinasi di sektor keuangan. "Saya kira tidak ada lembaga sedekat OJK bagi BI, begitu juga BI bagi OJK. Ke depan memang akan banyak persinggungan pekerjaan sehingga (siapapun calonnya), itu perlu kerja sama yang baik antara BI dan OJK," kata Muliaman saat ditemui di Dialog Ekonomi dan Politik Indonesia Menuju 2014 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Senin malam (25/2). Muliaman mengatakan, berdasarkan Undang-undang BI, maka BI nantinya akan bertugas di makro prudential. Sementara itu, OJK lebih banyak di mikro prudential. Namun, Muliaman menganggap praktik di lapangan seperti itu akan sulit atau hanya pengkotak-kotakan tugas.