KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan pemerintah sigap dalam memberikan bantuan bagi anak-anak yang kehilangan orangtua akibat Covid-19. "Pokoknya siapa pun yang menjadi korban Covid-19, pemerintah akan hadir, harus menangani. Begitu juga anak-anak yang berstatus yatim, piatu, atau yatim piatu, terutama karena ditinggal orangtuanya akibat Covid-19. Baru setelah itu ditata datanya," ujar Muhadjir, dikutip dari laman Kemenko PMK, Senin (20/9/2021). Menurut Muhadjir, pemerintah menyiapkan skema bantuan, yakni program Asistensi dan Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa tabungan Rp 300.000 per bulan kepada anak-anak yang belum sekolah.
Ini skema bantuan bagi anak yang kehilangan orangtua karena Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan pemerintah sigap dalam memberikan bantuan bagi anak-anak yang kehilangan orangtua akibat Covid-19. "Pokoknya siapa pun yang menjadi korban Covid-19, pemerintah akan hadir, harus menangani. Begitu juga anak-anak yang berstatus yatim, piatu, atau yatim piatu, terutama karena ditinggal orangtuanya akibat Covid-19. Baru setelah itu ditata datanya," ujar Muhadjir, dikutip dari laman Kemenko PMK, Senin (20/9/2021). Menurut Muhadjir, pemerintah menyiapkan skema bantuan, yakni program Asistensi dan Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa tabungan Rp 300.000 per bulan kepada anak-anak yang belum sekolah.