Ini skenario koalisi parpol Islam gagasan Amien



JAKARTA. Forum Koalisi Politik Islam bersiasat membangun dua skenario, merapatkan barisan partai berbasis Islam untuk membangun poros baru dengan mengajukan calon presiden dan wakil presiden sendiri, terlepas dari poros Jokowi dan Prabowo.

"Tapi, ada skenario juga bahwa Islam harus dalam posisi penting untuk calon wakil presiden. Kalau pun harus, maka koalisinya partai Islam berdampingan dengan partai nasionalis yang sudah ajukan calon presiden," ujar Ketum PB HMI MPO, Puji Hartoyo Abubakar di Jakarta, Jumat (18/4/2014).

Puji mengaku sudah dua kali mewakili PB HMI MPO mengikuti rapat dalam forum tersebut. Pertama pada Senin pekan ini bertempat di Kemang, Jakarta Selatan, kedua, bertempat di rumah almarhum pengusaha Muslim, Hasyim Ning di Cikini, Kamis (17/4/2014) malam.


Namun, dalam rapat semalam, sambung Puji, Ketua Majelis Pertimbangan Partai PAN, Amien Rais, yang dituakan tak membuka obrolan sama sekali soal figur dan langkah konkrit apakah membangun poros baru atau harus berafiliasi ke mana.

Amien yang memimpin rapat dan mendapat porsi berbicara sampai 15 menit itu, lebih membicarakan bahwa posisi umat Islam baik dari parpol dan ormas Islam, mampu berperan strategis dalam peta Pemilu Presiden 9 Juli 2014.

Menurut Puji, dari sekian wakil partai Islam yang hadir, beberapa ada yang tegas mendukung terbangunnya poros partai Islam, ada yang masih menunggu pertimbangan DPP, dan sudah menjurus tapi belum tegas soal poros partai Islam.

"PKS semalam sudah mulai lebih fokus ke titik koalisi. PKB masih mengambang, menimbang maslahat dan mudharatnya koalisi, dan akan membawa ke DPP. PPP masih mengambang dan elitnya mau berkoalisi dengan partai nasionalis, tapi akar rumputnya prokoalisi partai Islam. PAN condong koalisi, dan PBB eksplisit koalisi partai Islam," sambungnya. (Yogi Gustaman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan