JAKARTA. Perusahaan konstruksi PT Hutama Karya (Persero) mendapat instruksi dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membuat proyek pengendali banjir Jakarta. Tri Wijayanto, Direktur Hutama Karya menjelaskan proyek pengendali banjir yang akan dibuatnya berupa pembangunan waduk di sekitar wilayah Bogor. "Lokasinya di bawah waduk Ciawi, jika sudah selesai dapat menahan 30% debit banjir di Sungai Ciliwung," ujar Tri saat acara Forum Komunikasi Investasi BUMN di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (16/5). Tri menjelaskan pembangunan waduk di lahan 50 hektare (ha) tersebut membutuhkan dana sebesar Rp 2,99 triliun. "Kedalaman waduk tersebut 15 meter dengan volume air maksimal yang dapat ditampung 7,5 juta meter kubik (m3)," ujarnya. Tri belum dapat memastikan proyek pembangunan tersebut dapat dimulai kapan. Dia bilang proyek tersebut masih menunggu para investor yang mau membiayainya. "Sekarang sedang proses lebih lanjut," pungkasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ini solusi banjir Jakarta ala Hutama Karya
JAKARTA. Perusahaan konstruksi PT Hutama Karya (Persero) mendapat instruksi dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membuat proyek pengendali banjir Jakarta. Tri Wijayanto, Direktur Hutama Karya menjelaskan proyek pengendali banjir yang akan dibuatnya berupa pembangunan waduk di sekitar wilayah Bogor. "Lokasinya di bawah waduk Ciawi, jika sudah selesai dapat menahan 30% debit banjir di Sungai Ciliwung," ujar Tri saat acara Forum Komunikasi Investasi BUMN di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (16/5). Tri menjelaskan pembangunan waduk di lahan 50 hektare (ha) tersebut membutuhkan dana sebesar Rp 2,99 triliun. "Kedalaman waduk tersebut 15 meter dengan volume air maksimal yang dapat ditampung 7,5 juta meter kubik (m3)," ujarnya. Tri belum dapat memastikan proyek pembangunan tersebut dapat dimulai kapan. Dia bilang proyek tersebut masih menunggu para investor yang mau membiayainya. "Sekarang sedang proses lebih lanjut," pungkasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News