Ini solusi Dahlan Iskan soal masa depan Merpati



JAKARTA. Nasib PT Merpati Nusantara Airline (MNA) yang terpuruk akibat utang yang menumpuk akhirnya menemukan titik terang. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, menjelaskan MNA sudah mendapat mitra KSO (kerja sama operasi) melalui terobosan yang canggih.

Sebagaimana diketahui, problem utama MNA saat ini adalah utangnya yang mencapai Rp 6 triliun. Besarnya angka utang itu membuat tidak ada perusahaan yang bersedia bermitra dengan MNA.

''Tidak ada yang mau bermitra karena utang Merpati sudah setinggi gunung. Karena itu harus dicari terobosan agar Merpati mendapat mitra untuk mengatasi masalahnya,'' kata Dahlan saat ditemui wartawan sebelum menghadiri acara Debat Bernegara Calon Presiden Konvensi Partai Demokrat, Rabu (5/2).


Melihat rumitnya persoalan, Dahlan akhirnya menemukan solusi sebuah terobosan canggih yang bisa diterima semua pihak, MNA dan calon mitra. Caranya, MNA dan calon mitra akan membuat perusahaan baru berstatus anak perusahaan MNA. '

“Perusahaan baru inilah yang akan digerakkan untuk menjalankan bisnis Merpati. Kelak, anak perusahaan ini pula yang akan menyelesaikan persoalan Merpati,'' jelas Dahlan.

Terobosan baru itu, menurut Dahlan bukanlah yang pertama dilakukan untuk mengatasi problem BUMN yang sakit. Sebelum ini sudah ada dua BUMN yang berhasil disehatkan dengan cara ini.

Dahlan memohon dukungan dan doa seluruh masyarakat Indonesia yang mencintai MNA agar skema baru ini bisa berhasil seperti dua perusahaan sebelumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri