KONTAN.CO.ID - Proses penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 sebesar Rp 600.000 masih berlangsung hingga akhir Juli 2025. Nantinya, dana tersebut akan disalurkan ke rekening bank Himbara (BRI, BNI, BTN, Mandiri) dan BSI, khusus wilayah Aceh.

Namun, seorang warganet mengaku bingung karena rekening yang terdaftar dalam program BSU 2025 sudah tidak aktif.

"Kalau seumpama rekening yg sudah terdaftar di bsu tapi sudah tidak aktif. Apakah masih bisa cair?" tulis akun Threads, @mega*** pada Selasa (24/6/2025).

Lebih dari 20 Tahun Haji Robert Dedikasikan Hidup untuk Santri Tahfidz Al-Qur’an

Lalu, bagaimana solusi jika rekening penerima BSU 2025 sudah tidak aktif?

Penjelasan BPJS Ketenagakerjaan

Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun menyampaikan, pekerja masih bisa mendapatkan BSU 2025 asalkan sudah memperbarui data rekening.

"Masih bisa (dapat BSU), jika nomor rekening sudah tidak aktif, peserta dapat melakukan update/pengkinian nomor rekening pada website bpjsketenagakerjaan.go.id," ujar Oni saat dihubungi Kompas.com, Minggu (6/7/2025).

Baca Juga: Inilah Arti 5 Notifikasi yang Muncul Saat Pengecekan BSU 2025

Untuk melakukan update rekening, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah:

• Kunjungi laman https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/
• Klik kotak biru bertuliskan "Update Rekening di Sini"
• Pada kolom pertama, pilih salah satu rekening bank Himbara yang Anda miliki dan masih aktif sampai sekarang
• Tuliskan nama pemilik rekening
• Tuliskan nomor rekening tersebut
• Jika sudah, centang kotak "Dengan ini saya menyatakan bahwa data yang saya sampaikan adalah benar"
• Klik "Kirim Data".
• Nantinya, layar akan menampilkan notifikasi bahwa pembaruan rekening berhasil.
• Selanjutnya, calon penerima BSU akan dilakukan verifikasi dan validasi sesuai Permenaker Nomor 5 Tahun 2025. 

Perlu diketahui, proses verifikasi dan validasi penerima BSU bisa jadi membutuhkan waktu beberapa hari. Update rekening juga bisa dilakukan melalui HRD perusahaan atau pemberi kerja pada SIPP.

Baca Juga: BSU 2025 Bisa Dicairkan di Kantor Pos, Apa Saja Dokumen yang Diperlukan?