KONTAN.CO.ID - Jakarta. Vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster semakin diburu banyak orang karena untuk syarat perjalanan mudik Lebaran 2022. Namun, vaksin booster ternyata sulit didapatkan bagi masyarakat yang telah mendapat vaksin Covid-19 Sinopharm dosis pertama dan kedua vaksin. Hal itu karena vaksin booster sinopharm sulit ditemukan di sejumlah daerah di Indonesia. Lalu bagaimana solusi vaksin booster Sinopharm? Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa vaksin sinopharm merupakan vaksin Gotong Royong. "Kalau ini vaksinasi gotong royong ya," ujarnya, saat dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (20/4/2022).
Karena itu vaksinasi tersebut bersifat opsional dan tidak wajib sebab tidak semua masyarakat terdaftar dalam badan usaha atau badan hukum. Vaksin sinopharm merupakan vaksin Covid-19 pertama yang dilengkapi dengan pemantau suhu pada botol vaksin. Pemantau suhu tersebut ditunjukkan dengan adanya stiker kecil pada botol vaksin yang akan berubah warna saat vaksin terkena panas. Perubahan warna tersebut memberi tahu petugas vaksinasi apakah vaksin tersebut dapat digunakan dengan aman. Mengenai ketersediaan vaksin booster sinopharm ini, Nadia mengatakan bahwa masyarakat bisa mengaksesnya melalui PT Kimia Farma yang sempat menyelenggarakan penyuntikan dosis pertama dan kedua vaksin jenis Sinopharm. "Kalau vaksinasi gotong royong itu di Bio Farma yaa," imbuhnya.
Baca Juga: Jelang Musim Mudik Lebaran, 28 Juta Masyarakat Sudah Tervaksin Booster Booster sinopharm diberikan dengan jenis yang sama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan regimen vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan/booster bagi masyarakat yang baru menerima vaksinasi primer dan lengkap. Hal tersebut disampaikan melalui Surat Nomor SR.02.06/C/2171/2022 tentang penambahan regimen vaksinasi Covid-19 dosis booster yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal P2P, Dr dr Maxi Rein Rondonuwu, Selasa (12/4/2022). Berdasarkan ketentuan tersebut, penerima vaksinasi jenis Sinopharm dapat mendapatkan booster dengan jenis yang sama, yakni Sinopharm. Adapun dosis vaksin Sinopharm untuk booster yang diberikan adalah dosis penuh atau 0,5 ml. Berikut regimen dosis lanjutan/booster yang dapat diberikan pada sasaran yang mendapat vaksinasi primer heterolog: 1. Penerima vaksin dosis kedua Sinopharm
- Vaksin booster Sinopharm dosis 0,5 ml
2. Penerima vaksin dosis kedua Astra Zeneca
- Vaksin booster Astra Zeneca dosis 0,5 ml
- Vaksin booster Moderna dosis 0,25 ml
- Vaksin booster Pfizer dosis 0,15 ml
3 Penerima vaksin dosis kedua Pfizer
- Vaksin booster Pfizer dosis 0,3 ml
- Vaksin booster Moderna dosis 0,25 ml
- Vaksin booster Astra Zeneca dosis 0,5 ml
4. Penerima vaksin dosis kedua Moderne
- Vaksin booster Moderna dosis 0,25 ml.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
Penerima Vaksin Sinopharm Kesulitan Booster, Ini Penjelasan Kemenkes", Penulis : Alinda Hardiantoro Editor : Rizal Setyo Nugroho Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto