KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Ekonom kawakan sekaligus Mantan Gubernur Bank Indonesia yang juga Alumni Universitas Padjadjaran Burhanuddin Abdullah resmi menjadi Komisaris Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menggantikan Agus Martowardojo.

Sosok Burhanuddin tidak asing lagi di TKN Prabowo-Gibran. Dia menjabat sebagai Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran. Kang Burhan biasa disapa di lingkungan Alumni Unpad ini memang sangat gemar membina relasi. Pantas saja berbagai jabatan trategis dia pernah emban.

Terakhir Burhanuddin menghadiri pelantikan Ketua IKA Unpad Komisariat Jakarta. Mengutip Wikipedia, Dr. (HC) Ir. Burhanuddin Abdullah , M.A. (lahir 10 Juli 1947) adalah seorang ekonom Indonesia yang menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia dari 2003 hingga 2008.

Ia juga adalah Gubernur untuk International Monetary Fund (IMF), Washington DC, di Indonesia. Sebelumnya, tahun 2001, ia pernah menjabat sebagai Menteri Koodinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri di bawah Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid.

Ia juga adalah Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) periode 2003-2006, dan terpilih kembali untuk periode 2006-2008. Selama kariernya di Bank Indonesia ia pernah menduduki beberapa jabatan di dalam dan luar negeri.

Burhanuddin memperoleh gelar Sarjana Pertanian (Ir.) dari Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Bandung tahun 1974, Master of Arts (M.A.) di bidang Ekonomi dari Universitas Negeri Michigan, Amerika Serikat (1984), dan Doktor Honoris Causa di bidang Ekonomi dari Universitas Diponegoro (2006).

Dilansir dari Kompas.com, penunjukkan Burhanuddin Abdullah dan Andi Arief diungkapkan oleh Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution.

Pengangkatan Andi Arief dilakukan di Kantor Pusat PT PLN (Persero), Blok M, Jakarta Selatan, sekitar pukul 10.00 WIB.

"Iya betul. Diangkat menjadi salah satu komisaris selain komut-nya Pak Burhanuddin Abdullah yang menggantikan Agus Martowardojo," ujar Syahrial, Selasa (23/7).

Syahrial turut membagikan video momen Andi Arief dipilih sebagai Komisaris Independen PLN.

"Saudara Burhanuddin Abdullah sebagai komisaris utama merangkap komisaris independen. Saudara Andi Arief sebagai komisaris independen," ucap pembawa acara membacakan kepengurusan PLN yang baru.

Selanjutnya: OPSI: 1146 Karyawan Berpotensi di PHK Imbas Akuisisi Bank Commonwealth Oleh Bank OCBC

Menarik Dibaca: Kemenkes Ingatkan Pentingnya PIN Polio untuk Cegah Kelumpuhan Permanen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini