JAKARTA. Perubahan kurikulum yang diberlakukan pada 2013 nanti memiliki tujuan untuk untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa dan mendorong siswa untuk berperan aktif. Pada kurikulum baru, siswa tak lagi menjadi objek melainkan menjadi subjek, dan ikut mengembangkan tema pelajaran. Dengan adanya perubahan ini, tentunya berbagai standar dalam komponen pendidikan akan berubah. Baik dari standar isi, standar proses maupun standar kompetensi lulusan. Lalu bagaimana dengan standar penilaian? Apa yang akan dinilai oleh para guru dengan sistem pengajaran yang berbeda ini? Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan, standar penilaian pada kurikulum baru tentu berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Mengingat tujuannya untuk mendorong siswa aktif dalam tiap materi pembelajaran, maka salah satu komponen nilai siswa adalah jika si anak banyak bertanya.
Ini standar penilaian dalam kurikulum 2013
JAKARTA. Perubahan kurikulum yang diberlakukan pada 2013 nanti memiliki tujuan untuk untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa dan mendorong siswa untuk berperan aktif. Pada kurikulum baru, siswa tak lagi menjadi objek melainkan menjadi subjek, dan ikut mengembangkan tema pelajaran. Dengan adanya perubahan ini, tentunya berbagai standar dalam komponen pendidikan akan berubah. Baik dari standar isi, standar proses maupun standar kompetensi lulusan. Lalu bagaimana dengan standar penilaian? Apa yang akan dinilai oleh para guru dengan sistem pengajaran yang berbeda ini? Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan, standar penilaian pada kurikulum baru tentu berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Mengingat tujuannya untuk mendorong siswa aktif dalam tiap materi pembelajaran, maka salah satu komponen nilai siswa adalah jika si anak banyak bertanya.