KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen semen, PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) melalui merek andalannya Semen Merah Putih, terus memperkuat langkah dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Komitmen perusahaan ini tercermin dalam penyediaan produk-produk semen ramah lingkungan atau Non-OPC (Ordinary Portland Cement), seperti Semen Hidrolis dan Semen Slag, yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan proyek strategis nasional. Surindro, Commercial Director PT Cemindo Gemilang Tbk menegaskan komitmen Semen Merah Putih dalam mendukung upaya pemerintah.
Baca Juga: Semen Merah Putih Berinvestasi Hingga US$ 8 Juta Untuk Teknologi Ramah Lingkungan "Kami memastikan kapabilitas dan kemampuan suplai produk semen hijau atau Non-OPC Semen Merah Putih dapat memenuhi kebutuhan proyek strategis nasional," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Rabu (23/10). Surindro juga menyatakan bahwa inovasi dalam praktik proses produksi yang berkelanjutan sangat penting untuk menciptakan produk berkualitas tinggi dengan jejak karbon yang lebih rendah. Lebih jauh, Syarif Hidayat, Head of Technical Marketing PT Cemindo Gemilang Tbk, menekankan bahwa produk semen Non-OPC, seperti Semen Merah Putih PrimaPlus dan Semen Merah Putih Ecopro, memiliki keunggulan teknis dan lingkungan. "Semen Non-OPC ini cocok untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan terhadap sulfat dan memiliki panas hidrasi rendah, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan semen konvensional," jelasnya.
Baca Juga: Pasar Semen Lesu, Pendapatan Cemindo Gemilang (CMNT) Susut 4% di Semester I-2024 Inisiatif ramah lingkungan yang dilakukan oleh Semen Merah Putih di antaranya adalah penggunaan teknologi Waste Heat Recovery System (WHRS), efisiensi energi, serta bahan bakar alternatif seperti biomassa.
Implementasi ini telah membuahkan hasil nyata, seperti pengurangan konsumsi energi hingga 19% pada tahun 2023 di pabrik Bayah, serta target pengurangan emisi CO? sebesar 70.000 ton per tahun melalui peningkatan Thermal Substitution Rate (TSR) hingga 5% pada 2024. Penggunaan kendaraan listrik (EV) dalam proses produksi juga menjadi bagian dari langkah Cemindo Gemilang untuk mengurangi emisi CO2 dari operasi logistik, yang diproyeksikan menurunkan emisi hingga lebih dari 10% pada tahun 2024. Sebagai salah satu produsen semen nasional dengan kapasitas produksi sekitar 10,1 juta ton, Semen Merah Putih telah mendapatkan pengakuan internasional. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi