Ini strategi ABM Investama (ABMM) untuk kejar target pendapatan US$ 800 juta di 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ABM Investama Tbk (ABMM) mencatatkan kinerja yang ciamik sepanjang kuartal III-2018. Dalam sembilan bulan pertama tahun ini ABM Investama mampu membukukan pendapatan US$ 581,48 juta, naik 16,10% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 500,89 juta.

Sejalan dengan kenaikan pendapatan ini, laba bersih ABMM juga melonjak menjadi US$ 30,24 juta, naik 216,98% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 9,54 juta.

Direktur Keuangan ABMM Adrian Erlangga optimistis sampai akhir tahun perusahaan  mampu mengantongi pendapatan sebesar US$ 800 juta. "Ada dua lini bisnis kami yang sangat menopang kinerja keuangan yaitu dari batubara dan juga dari kontraktor," ujarnya pada Kontan.co.id, Minggu (4/11).


Adrian menambahkan, perusahaan pada tahun ini memang tengah fokus untuk meningkatkan kinerja operasi. "Oleh karena itu kita banyak melakukan peningkatan proses dan sistem. Dengan itu kita harapkan kinerja kita sustainable karena harga batubara kan fluktuatif sehingga yang kita lakukan peningkatan kinerja operasi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi