KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) sedang dalam tren penurunan. Harga saham AGII pada perdagangan Senin (11/12) tercatat berada di kisaran harga Rp 560 per saham. Harga saham AGII saat ini jauh terkoreksi jika dibandingkan harga saham pada saat Initial Public Offering (IPO) pada 28 September 2016 lalu. Kala itu harga AGII berada di level Rp 1.100 per saham. Direktur Keuangan AGII, Nini Liemijanto mengatakan, terkait harga saham yang terus melorot, perseroan ini akan berupaya untuk menaikan harga saham di harga wajar. Salah satu caranya dengan memperbaiki kinerja keuangan Aneka Gas sehingga bisa meningkatkan harga saham. Selain itu, Nini juga bilang pihaknya akan terus melakukan sosialisasi terkait bisnis ke masyarakat. Selama ini masih banyak investor yang menyamakan bisnis Aneka Gas dengan bisnis PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). "AGII ini beda dengan PGAS. Kami bukan perusahaan energi bawah tanah tapi energi berbasis udara," jelas Nini dalam Public Expose, Senin (11/12). Direktur Utama AGII, Heyzer Harsono menambahkan, asumsi investor dan masyarakat umumnya selalu menyamakan AGII dengan PGAS. Padahal bisnis AGII dengan PGAS tidak saling berkaitan. Menurut Heyzer, jika investor dan masyarakat telah mengetahui perbedaan usaha AGII dan PGAS, harga saham AGII pasti akan meningkat. Pasalnya potensi bisnis AGII masih cukup bagus ke depannya dengan naiknya industri baja dan infrastruktur. "Ke depannya dengan baja naik dan secara umum itu infratruktur bagus, itu saham kami akan naik. Januari kami optimistis harga saham kami naik cukup besar," imbuh Heyzer. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ini strategi Aneka Gas mendongkrak saham di pasar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) sedang dalam tren penurunan. Harga saham AGII pada perdagangan Senin (11/12) tercatat berada di kisaran harga Rp 560 per saham. Harga saham AGII saat ini jauh terkoreksi jika dibandingkan harga saham pada saat Initial Public Offering (IPO) pada 28 September 2016 lalu. Kala itu harga AGII berada di level Rp 1.100 per saham. Direktur Keuangan AGII, Nini Liemijanto mengatakan, terkait harga saham yang terus melorot, perseroan ini akan berupaya untuk menaikan harga saham di harga wajar. Salah satu caranya dengan memperbaiki kinerja keuangan Aneka Gas sehingga bisa meningkatkan harga saham. Selain itu, Nini juga bilang pihaknya akan terus melakukan sosialisasi terkait bisnis ke masyarakat. Selama ini masih banyak investor yang menyamakan bisnis Aneka Gas dengan bisnis PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). "AGII ini beda dengan PGAS. Kami bukan perusahaan energi bawah tanah tapi energi berbasis udara," jelas Nini dalam Public Expose, Senin (11/12). Direktur Utama AGII, Heyzer Harsono menambahkan, asumsi investor dan masyarakat umumnya selalu menyamakan AGII dengan PGAS. Padahal bisnis AGII dengan PGAS tidak saling berkaitan. Menurut Heyzer, jika investor dan masyarakat telah mengetahui perbedaan usaha AGII dan PGAS, harga saham AGII pasti akan meningkat. Pasalnya potensi bisnis AGII masih cukup bagus ke depannya dengan naiknya industri baja dan infrastruktur. "Ke depannya dengan baja naik dan secara umum itu infratruktur bagus, itu saham kami akan naik. Januari kami optimistis harga saham kami naik cukup besar," imbuh Heyzer. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
