KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Asei Indonesia menerapkan strategi selektif dalam menggarap lini bisnis asuransi yang dinilai memiliki risiko tinggi dan sangat sensitif terhadap kondisi ekonomi domestik dan global. Direktur Utama Asuransi Asei Dody Dalimunthe mengatakan salah satu lini yang perlu menerapkan sikap selektif, yakni asuransi kredit dan properti. "Asuransi kredit bahkan bisa dibatasi kapasitasnya atau pertumbuhan premi dikurangi. Lini yang sangat volatile, seperti asuransi properti, di lokasi rawan atau asuransi yang tergantung pada harga komoditas ekstrem juga bisa menjadi target pembatasan," ungkapnya kepada Kontan, Minggu (16/11). Untuk menjaga kinerja ke depannya, Dody menyampaikan Asei akan fokus pada lini yang lebih stabil, margin yang lebih dapat dikendalikan, serta pertumbuhan yang lebih organik dan berkualitas daripada hanya volume premi.
Ini Strategi Asei Garap Lini Asuransi yang Berisiko Tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Asei Indonesia menerapkan strategi selektif dalam menggarap lini bisnis asuransi yang dinilai memiliki risiko tinggi dan sangat sensitif terhadap kondisi ekonomi domestik dan global. Direktur Utama Asuransi Asei Dody Dalimunthe mengatakan salah satu lini yang perlu menerapkan sikap selektif, yakni asuransi kredit dan properti. "Asuransi kredit bahkan bisa dibatasi kapasitasnya atau pertumbuhan premi dikurangi. Lini yang sangat volatile, seperti asuransi properti, di lokasi rawan atau asuransi yang tergantung pada harga komoditas ekstrem juga bisa menjadi target pembatasan," ungkapnya kepada Kontan, Minggu (16/11). Untuk menjaga kinerja ke depannya, Dody menyampaikan Asei akan fokus pada lini yang lebih stabil, margin yang lebih dapat dikendalikan, serta pertumbuhan yang lebih organik dan berkualitas daripada hanya volume premi.