KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Emiten produsen cat, PT Avia Avian Tbk (AVIA) berupaya memaksimalkan bisnisnya untuk semester kedua 2024. 

Setelah melewati tren pasar yang cukup berat di paruh pertama, AVIA optimistis menghadapi sisa tahun ini dengan menjalankan berbagai strategi. 

“Proyeksi AVIA optimisi menghadapi semester kedua dengan menjalankan berbagai strategi-strategi yang ada dari segi produk, marketing, layanan distribusi & program loyalitas ke konsumen toko-toko bahan bangunan dan tukang cat,” ungkap Head of Investor Relations AVIA Andreas Timothy Hadikrisno, kepada Kontan.co.id, Rabu (31/7) lalu. 

Sebagai gambaran, penjualan konsolidasi AVIA naik 3,2% year on year (yoy) menjadi Rp 3,62 triliun di semester I-2024. 

Baca Juga: Avia Avian (AVIA) Bukukan Pendapatan Rp 3,62 Triliun di Semester I-2024

Sedangkan untuk laba bersih, AVIA terpantau membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 808,24 miliar. Angka ini naik tipis dari Rp 806,61 miliar pada posisi yang sama tahun lalu. 

Menurut Timothy, review kinerja untuk paruh pertama cukup berat, di mana perusahaan menghadapi tantangan penyerapan pasar yang lemah sehingga daya beli masyarakat di berbagai industri pun terkena dampaknya. 

Meski demikian, Manajemen AVIA masih kukuh dengan target bisnis yang dibidik tahun ini. Mereka menilai, target penjualan untuk tahun ini masih sesuai dengan prediksi awal yakni pertumbuhan 6%-10% dibandingkan tahun lalu.

“Namun kita berusaha keras untuk agresif di pasar untuk menghadapi kompetisi yang ketat,” ujarnya. 

AVIA juga berencana menambah beberapa lini produk baru untuk segmen utama solusi arsitektur di paruh kedua ini. Selain itu, AVIA juga terus melanjutkan perluasan jaringan distribusi dengan layanan pengiriman ekspres.

Selama periode Januari-Juni 2024, AVIA telah mengeluarkan capex sebanyak Rp 167 miliar, dengan rincian routine maintenance capex Rp 122 miliar dan ekspansi pabrik Cirebon Rp 45 miliar. 

Baca Juga: Terus Tumbuh, Laba Bersih Avia Avian (AVIA) Semester I 2024 Tembus Rp 808 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati