KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengandalkan segmen UMKM, PT Bank IBK Indonesia memasang target pertumbuhan kinerja yang tinggi tahun 2020. Bank hasil penggabungan usaha antara PT Bank Agris Tbk dengan PT Bank Mitraniaga Tbk ini juga telah menyiapkan sejumlah strategi digital guna menopang pertumbuhan. “Dalam RBB 2020, kami menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 51,0% (yoy) menjadi Rp 5,8 triliun, sementara dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 23,1% (yoy) menjadi Rp 6,1 triliun. Sedangkan aset hingga akhir 2020 ditargetkan mencapai Rp 9,2 triliun,” kata Direktur Kepatuhan Bank IBK Alexander F. Rori dalam paparan publik, Jumat (20/12). Baca Juga: BRISyariah kembali jadi bank syariah penyalur FLPP di tahun 2020
Ini strategi Bank IBK Indonesia mencapai pertumbuhan kredit 51% tahun 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengandalkan segmen UMKM, PT Bank IBK Indonesia memasang target pertumbuhan kinerja yang tinggi tahun 2020. Bank hasil penggabungan usaha antara PT Bank Agris Tbk dengan PT Bank Mitraniaga Tbk ini juga telah menyiapkan sejumlah strategi digital guna menopang pertumbuhan. “Dalam RBB 2020, kami menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 51,0% (yoy) menjadi Rp 5,8 triliun, sementara dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 23,1% (yoy) menjadi Rp 6,1 triliun. Sedangkan aset hingga akhir 2020 ditargetkan mencapai Rp 9,2 triliun,” kata Direktur Kepatuhan Bank IBK Alexander F. Rori dalam paparan publik, Jumat (20/12). Baca Juga: BRISyariah kembali jadi bank syariah penyalur FLPP di tahun 2020