KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Untuk mencapai target pertumbuhan dana tabungan haji dan umrah di tahun ini, sejumlah bank syariah menyiapkan sejumlah strategi. Contohnya BNI Syariah yang sudah menyiapkan berbagai jurus.
Pertama, menjalin kerjasama dengan travel haji dan umrah, institusi pemerintah, BUMN, dan institusi lainnya untuk setoran awal haji.
Kedua, mengoptimalkan sinergi dengan induk usaha BNI melalui pemanfaatan lebih dari 1.500 outlet BNI untuk melayani pembukaan rekening tabungan haji dan umrah.
Ketiga, penawaran program-program yang menarik oleh BNI Syariah maupun kerjasama dengan mitra travel umrah. “Kami juga akan memperluas pengenalan dan penawaran produk haji dan umrah melalui event baik skala lokal maupun internasional,” papar Dhias Widhiyati, Direktur Bisnis BNI Syariah, pekan lalu. Hingga saat ini, BNI Syariah telah bekerjasama dengan 64 travel haji dan umrah. Pihaknya akan terus menjalin kerjasama dengan berbagai travel perjalanan haji dan umrah dengan syarat memiliki track record yang baik. Target serupa dipasang PT Bank BRI Syariah Tbk. Indri Tri Handayani, Sekretaris Perusahaan BRI Syariah, mengatakan, pihaknya menargetkan dana himpunan haji hingga akhir 2018 sebesar Rp 1,5 triliun. Hingga Desember 2017, BRI Syariah sudah menghimpun tabungan haji sekitar Rp 1,3 triliun. Kontribusi tabungan haji terhadap DPK BRI Syariah 5,03%. Sementara kontribusi tabungan haji terhadap kinerja tabungan keseluruhan mencapai 20,67%. “Jumlah nasabah tabungan haji sampai akhir 2017 sebanyak 550.000 orang. Profil nasabah beragam mulai dari kalangan pelajar sampai eksekutif atau pengusaha,” kata Indri. Untuk mencapai target tersebut, Indri mengatakan, BRI Syariah bakal melancarkan sejumlah strategi. Di antaranya, mengintensifkan kegiatan pemasaran yang bekerjasama dengan berbagai institusi, seperti universitas, perusahaan travel, rumah sakit, dan kementrian terkait. Selain itu, melalui produknya bertajuk Tabungan Haji BRISyariah dan Faedah Haji. Anak, anak usaha Bank BRI ini juga akan meningkatkan layanannya kepada siswa sekolah. Untuk menyimpan uang di tabungan haji, calon jamaah bisa membuka rekening di 1.044 kantor cabang dan cabang pembantu BRI di seluruh Indonesia.
Bagi calon nasabah yang ingin menyimpan dana di tabungan Haji BRISyariah, syarat utamanya hanya memiliki kartu tanda penduduk, merupakan warga negara Indonesia, serta menyetor dana tabungan awal sebesar Rp 100.000. BRI Syariah tidak memungut biaya administrasi. Tabungan Haji BRISyariah sesuai prinsip syariah tidak memberikan bunga. Pada tahun lalu, BRISyariah memberikan bagi hasil yang besarnya setara 1,17% per tahun. “Keuntungan menabung di BRISyariah adalah kami memberikan bagi hasil menarik dan juga nasabah di-cover oleh asuransi jiwa,” kata Indri. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dikky Setiawan