JAKARTA. Di tengah kondisi pasar yang fluktuatif, sejumlah manajer investasi berusaha mengatur strategi untuk meningkatkan nilai investasinya. Termasuk yang dilakukan perusahaan manajer investasi PT Batavia Prosperindo Asset Management (BPAM). Salah satu jurus yang dilakukan perusahaan manajer investasi ini adalah, memfasilitasi keinginan investor terhadap suatu instrumen investasi. Hal ini direalisasikan dalam penerbitan reksadana baru. Adapun, jenis reksadana itu adalah reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, dan reksana terproteksi. Nah, BPAM memiliki strategi atas penempatan portofolio aset masing-masing reksadana. Lilis Setiadi, Direktur Utama Batavia Prosperindo Aset Management menjelaskan, untuk reksadana pasar uang yang akan terbit akhir tahun nanti, perusahaan menempatkan 100% dana kelolaan di instrumen deposito.
Ini strategi Batavia meracik reksadana anyar
JAKARTA. Di tengah kondisi pasar yang fluktuatif, sejumlah manajer investasi berusaha mengatur strategi untuk meningkatkan nilai investasinya. Termasuk yang dilakukan perusahaan manajer investasi PT Batavia Prosperindo Asset Management (BPAM). Salah satu jurus yang dilakukan perusahaan manajer investasi ini adalah, memfasilitasi keinginan investor terhadap suatu instrumen investasi. Hal ini direalisasikan dalam penerbitan reksadana baru. Adapun, jenis reksadana itu adalah reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, dan reksana terproteksi. Nah, BPAM memiliki strategi atas penempatan portofolio aset masing-masing reksadana. Lilis Setiadi, Direktur Utama Batavia Prosperindo Aset Management menjelaskan, untuk reksadana pasar uang yang akan terbit akhir tahun nanti, perusahaan menempatkan 100% dana kelolaan di instrumen deposito.