KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu lalu Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan buku yang berjudul Pasar Modal Syariah. Buku yang ditulis oleh Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI Irwan Abdalloh itu diharapkan bisa menjadi referensi masyarakat mengenai pasar modal syariah yang dinilai masih minim. Lewat peluncuran buku tersebut diharapkan jumlah investor pasar modal Indonesia terutama investor pasar modal syariah bisa bertambah jumlahnya. Asal tahu saja, saat ini jumlah investor pasar modal yang tercatat melalui nomor tunggal identitas investor atau single investor identification (SID) yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSE)I baru mencapai 1,61 juta orang dan hanya 50.000 diantaranya yang terdeteksi sebagai investor syariah. “Harapannya di akhir tahun 2019 jumlah investor syariah yang ada di pasar modal Indonesia mencapai 100.000 investor atau naik dua kali lipat, untuk mencapai jumlah tersebut kami mengupayakan melalui berbagai kegiatan inklusi dengan intensifikasi dan ekstensifikasi target di masyarakat serta memperluas cakupan daerah,” kata Irwan kepada Kontan.co.id Senin (11/2).
Ini strategi BEI menggenjot investor saham syariah di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu lalu Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan buku yang berjudul Pasar Modal Syariah. Buku yang ditulis oleh Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI Irwan Abdalloh itu diharapkan bisa menjadi referensi masyarakat mengenai pasar modal syariah yang dinilai masih minim. Lewat peluncuran buku tersebut diharapkan jumlah investor pasar modal Indonesia terutama investor pasar modal syariah bisa bertambah jumlahnya. Asal tahu saja, saat ini jumlah investor pasar modal yang tercatat melalui nomor tunggal identitas investor atau single investor identification (SID) yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSE)I baru mencapai 1,61 juta orang dan hanya 50.000 diantaranya yang terdeteksi sebagai investor syariah. “Harapannya di akhir tahun 2019 jumlah investor syariah yang ada di pasar modal Indonesia mencapai 100.000 investor atau naik dua kali lipat, untuk mencapai jumlah tersebut kami mengupayakan melalui berbagai kegiatan inklusi dengan intensifikasi dan ekstensifikasi target di masyarakat serta memperluas cakupan daerah,” kata Irwan kepada Kontan.co.id Senin (11/2).