KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan kebutuhan uang kartal para periode Ramadan hingga Idul Fitri 2021 senilai Rp 152,14 triliun. Nilai itu meningkat 39,33% year on year (yoy) dibandingkan realisasi penarikan pada posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 109,20 triliun. Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison bilang bank sentral telah memiliki program pemenuhan kebutuhan itu dengan memberikan layanan penukaran uang. Namun Ia menegaskan penukaran harus dilakukan secara kolektif bukan secara individual karena adanya pandemi Covid-19. “Periode layanan kas sudah kita mulai sejak 12 April sampai 11 Mei 2021. Kemudian, adapun titik layanan penukaran ini kami telah bersinergi dengan perbankan, terdapat 4.608 kantor cabang atau outlet bank umum yang akan melayani penukaran uang kepada masyarakat, dibandingkan periode sebelumnya meningkat 23%,” ujar Marlison dalam paparan virtual pada Rabu (14/4).
Ini strategi BI memenuhi kebutuhan uang kartal Rp 152,14 triliun saat Ramadan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan kebutuhan uang kartal para periode Ramadan hingga Idul Fitri 2021 senilai Rp 152,14 triliun. Nilai itu meningkat 39,33% year on year (yoy) dibandingkan realisasi penarikan pada posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 109,20 triliun. Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison bilang bank sentral telah memiliki program pemenuhan kebutuhan itu dengan memberikan layanan penukaran uang. Namun Ia menegaskan penukaran harus dilakukan secara kolektif bukan secara individual karena adanya pandemi Covid-19. “Periode layanan kas sudah kita mulai sejak 12 April sampai 11 Mei 2021. Kemudian, adapun titik layanan penukaran ini kami telah bersinergi dengan perbankan, terdapat 4.608 kantor cabang atau outlet bank umum yang akan melayani penukaran uang kepada masyarakat, dibandingkan periode sebelumnya meningkat 23%,” ujar Marlison dalam paparan virtual pada Rabu (14/4).