JAKARTA. Upaya PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk untuk menekan rasio kredit bermasalah atawa non performing loan/NPL terus berjalan. Meski terus menunjukkan tren turun, rasio kredit macetnya masih di kisaran 3,5% (gross NPL) per kuartal ketiga tahun ini. Jauh di atas target perseroan yang sebesar 2,5% - 3% sampai akhir tahun nanti. Karenanya, Ahmad Irfan, Direktur Utama BJB mengatakan, pihaknya melakukan perbaikan kredit macet, di antaranya dengan mengajukan klaim untuk penyelesaian NPL dengan melakukan penghapusan buku, dan penyelesaian NPL non klaim, seperti restrukturisasi kredit, dan getol melakukan collection.
Ini strategi BJB tekan rasio kredit macet
JAKARTA. Upaya PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk untuk menekan rasio kredit bermasalah atawa non performing loan/NPL terus berjalan. Meski terus menunjukkan tren turun, rasio kredit macetnya masih di kisaran 3,5% (gross NPL) per kuartal ketiga tahun ini. Jauh di atas target perseroan yang sebesar 2,5% - 3% sampai akhir tahun nanti. Karenanya, Ahmad Irfan, Direktur Utama BJB mengatakan, pihaknya melakukan perbaikan kredit macet, di antaranya dengan mengajukan klaim untuk penyelesaian NPL dengan melakukan penghapusan buku, dan penyelesaian NPL non klaim, seperti restrukturisasi kredit, dan getol melakukan collection.