KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank penyalur kredit usaha rakyat (KUR) semakin agresif menggenjot kredit berbunga rendah. Di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), penyaluran KUR sepanjang tujuh bulan pertama telah mencapai Rp 9,85 triliun. Artinya bank bersandi BBNI ini sudah menyalurkan 73,28% dari target tahunan pada Juli 2018. Sebab, pemerintah memberikan jatah KUR pada BNI sepanjang 2018 sebesar Rp 13,44 triliun. Hingga Juli 2018, jumlah debitur KUR BNI mencapai 68.000 orang. "Peningkatan jumah debitur terjadi karena KUR BNI makin fokus ke sektor pertanian. Sedangkan rasio kredit macet atau NPL masih 0,00 sekian atau kolektibilitasnya masih hampir 100%," ujar General Manager Bisnis Usaha Kecil BNI Bambang Setyatmojo kepada Kontan.co.id, Selasa (31/7).
Ini strategi BNI genjot penyaluran KUR ke sektor produktif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank penyalur kredit usaha rakyat (KUR) semakin agresif menggenjot kredit berbunga rendah. Di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), penyaluran KUR sepanjang tujuh bulan pertama telah mencapai Rp 9,85 triliun. Artinya bank bersandi BBNI ini sudah menyalurkan 73,28% dari target tahunan pada Juli 2018. Sebab, pemerintah memberikan jatah KUR pada BNI sepanjang 2018 sebesar Rp 13,44 triliun. Hingga Juli 2018, jumlah debitur KUR BNI mencapai 68.000 orang. "Peningkatan jumah debitur terjadi karena KUR BNI makin fokus ke sektor pertanian. Sedangkan rasio kredit macet atau NPL masih 0,00 sekian atau kolektibilitasnya masih hampir 100%," ujar General Manager Bisnis Usaha Kecil BNI Bambang Setyatmojo kepada Kontan.co.id, Selasa (31/7).